Rabu, 23 Desember 2009

PENGEN AKSELERASINYA ATAU NIKUNGNYA YANG MANTAP?

author : ilham ceperis rumahan






Pemilihan dan penyetingan, tapak ban ternyata sangat berpengaruh besar pada proses pengendalian motor. Hal itu, dikarenakan ban adalah media yang langsung besentuhan dengan aspal. Sebagian orang ada yang suka pakai ban dengan tapak lebar, sementara itu sebagian juga banyak yang ledih pede pakai ban tapak kecil.
Dari kedua ban tersebut, ternyata masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. “yang paling nampak sehari-hari adalah kemampuan akselerasi motor tergantung dari ban yang dipakai,” ungkap Atong, pemilik gerai Athonk Brush. Untuk ban tapak kecil, kemampuan akselerasinya tak diragukan karena luasan karet permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal terbilang kecil, jadi engine power tidak banyak tertahan.
“Nggak heran jika ban tapak sempit banyak dipakai untuk drag bike,” imbuh atong, yang mantan dari dragger yang kini terjun ke dunia modif. Namun konsekuensinya, ban bertapak kecil ini kurang mampu mencengkeram aspal. Ujung-ujungnya handling agak terasa oleng saat motor dipacu pada kecepatan tinggi karena setangnya jadi enteng. Untuk hal itu sangat dibutuhkan alat yang bernama stabilizer setang demi keselamatan.




Bertolak belakang dengan ban kecil, ban tapak lebar memiliki akselerasi yang kurang sempurna karena luasnya bidang yang bersentuhan dengan aspal menjadi sedikit penghambat transfer putaran mesin. Namun soal kestabilan dijalan saat digeber touring jarak jauh jangan diragukan berkat kemampuannya pencengkeramannya yang maksimal. Baik untuk jalan lurus maupun tikungan. Makanya jarang banget motor road race pakai ban ceking. Makanya sebelum membeli ban dan pelek cocokkan dulu dengan keinginan kita.

Rabu, 02 Desember 2009

Gaul For Enjoy

Satria FU 150 - Surabaya (FUSHION)
author : ilham ceperis rumahan


Hobi yang telah melekat pada jiwa nggak akan hilang githu aja. Itulah prinsip yang diutarakan oleh M. Arif Pratama tetap membawa Satria FU miliknya dari Jakarta ke Surabaya.

Modif yang diterapkan oleh anggota Fusion ini nggak ekstrem, namun funky harian. “buat wara-wiri dari kampus ke kost dank e tempat kongkow anak Fusion, tapi modifnya harus tangguh,”terang cowok yang kuliah di ITS jurusan Teknik Elektro ini.



Awal aksinya modif dilakukan pada bagian luar alias bodi disemprot ulang. Untuk urusan yang satu ini diserahkan kepada Eric Caprin. Pilihan motif duo tone mirip dub city jadi pilihan si Arif. Warna ungu dan putih yang dipilihnya diambil dari Danagloss. Termasuk pula clear dipilhnya juga dari merk serupa. Tambahan motif model prinstrip digunakan sebagai pemanis.

Untuk ubahan lainnya doi mengaku masih asli bawaan pabrik alias orsi. Cuman ganti knalpot doang, variasi dari DBS dan warnanya juga disesaikan pelangi ungu dan emas.

Spek Modif :
Knalpot : DBS, Cat : Danaglos, Clear : Danaglos, Brusher : Eric Caprin Surabaya.

TREN MATIC DAILYUSE 2009

author : Ilham Ceperis Rumahan


Masuk di tahun 2009, matic-matic dailyuse alias yang keren dan gaul diajak tepe-tepe punya aliran atau konsep modifikasi tersendiri yang diikuti dan ngetrend di kalangan pecinta matic lainnya. Aliran yang gag ribet tapi gaul dibuat mejeng harian. Salah satunya adalah elegan konsep. Inilah definisi singkatnya.


Elegan Konsep

Aliran elegan ini tak pernah ada matinya, setiap tahun selalu memperbaiki diri dan diterima dengan mudah dikalangan maticlovers. Dasarnya dari hasil padu-padan apik antara asesoris baik pada bagian pelek, ban, disc cakram, kaliper, suspensi, dan nggak kalah penting warna yang mendominasi cover bodinya tak banyak warna. Cenderung polos dengan bermain detil emblem, logo, pinstrip, atau lis bodi. Kesan resik, modern, simple, mahal, jadi pedoman aliran ini. Meski tak harus molor ala low rider, pecinta gaya elegan terus berkobar dengan inovasi dan tampilan barunya.




Tukeran Link

Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali Kolom blog tutorial