author : ilham ceperis rumahan
Pemilihan dan penyetingan, tapak ban ternyata sangat berpengaruh besar pada proses pengendalian motor. Hal itu, dikarenakan ban adalah media yang langsung besentuhan dengan aspal. Sebagian orang ada yang suka pakai ban dengan tapak lebar, sementara itu sebagian juga banyak yang ledih pede pakai ban tapak kecil.
Dari kedua ban tersebut, ternyata masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. “yang paling nampak sehari-hari adalah kemampuan akselerasi motor tergantung dari ban yang dipakai,” ungkap Atong, pemilik gerai Athonk Brush. Untuk ban tapak kecil, kemampuan akselerasinya tak diragukan karena luasan karet permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal terbilang kecil, jadi engine power tidak banyak tertahan.
“Nggak heran jika ban tapak sempit banyak dipakai untuk drag bike,” imbuh atong, yang mantan dari dragger yang kini terjun ke dunia modif. Namun konsekuensinya, ban bertapak kecil ini kurang mampu mencengkeram aspal. Ujung-ujungnya handling agak terasa oleng saat motor dipacu pada kecepatan tinggi karena setangnya jadi enteng. Untuk hal itu sangat dibutuhkan alat yang bernama stabilizer setang demi keselamatan.
Bertolak belakang dengan ban kecil, ban tapak lebar memiliki akselerasi yang kurang sempurna karena luasnya bidang yang bersentuhan dengan aspal menjadi sedikit penghambat transfer putaran mesin. Namun soal kestabilan dijalan saat digeber touring jarak jauh jangan diragukan berkat kemampuannya pencengkeramannya yang maksimal. Baik untuk jalan lurus maupun tikungan. Makanya jarang banget motor road race pakai ban ceking. Makanya sebelum membeli ban dan pelek cocokkan dulu dengan keinginan kita.
1 komentar:
jk4 ukur4n peleknya kita ganti dngan yng lbh bsar tp dsngkan ban d gnti dngn ukran kecil akselerasinya akn kya g5na
Posting Komentar